Perpisahan siswa kelas 9 SMP 21 Purworejo tahun ini dikemas menarik, Sabtu (12/5). Para siswa setempat menyuguhkan pentas ketoprak dengan lakon ”Damarwulan”. Suasana lingkungan sekolah yang berada di Desa Brunorejo, Kecamatan Bruno, Purworejo itu pun semarak.
Para orang tua siswa, larut dalam suguhan pentas ketoprak yang diawali dengan penampilan sosok Minak Jinggo yang pongah itu.
Karakter tokoh tersebut dimainkan begitu apik dan penuh penjiwaan. Hingga akhirnya, kesewenang-wenangan dan keangkaramurkaan Minak Jinggo itu dapat ditaklukkan oleh Damarwulan.
Kepala SMP 21 Eko Partono mengatakan, pentas ketoprak tersebut baru kali pertama. ”Kami bangga karena anak-anak ikut nguri-uri kesenian tradisional yang saat ini sudah banyak ditinggalkan generasi muda,” kata Eko.
Dikatakan Eko, pentas ketoprak itu mengandung unsur pendidikan karakter pada alur ceritanya, sekaligus pembelajaran bahasa Jawa dan seni karawitan yang menjadi satu kesatuan.
Bermain Total
Pengawas SMP Kukuh Ujianto mengapresiasi pentas tersebut. Diharapkan menjadi awal kebangkitan ketoprak di Purworejo. ”Mudah-mudahan berlanjut.
Tidak hanya di sekolah ini saja tetapi di tempat lain,” terangnya. Hadir Muspika Bruno serta sejumlah kepala sekolah di Purworejo.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMP 21 Purworejo Budiman mengemukakan, kegiatan perpisahan yang dilaksanakan setiap tahun itu memang baru kali pertama digelar pentas ketoprak.
Tahun-tahun sebelumnya hanya pentas tari, gerak lagu dan puisi. Jumlah siswa kelas 9 sebanyak 160 anak. Adapun pengumuman kelulusan pada 28 Mei. (K5-26)
Sumber: suaramerdeka.com
Tinggalkan Balasan