Gelar Karya PjBL SMPN 21 Purworejo: Dari Market Day, Pesona Bruno, hingga Pentas Drama Edukasi

Purworejo, 13 Oktober 2025 – SMP Negeri 21 Purworejo kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan kontekstual melalui acara puncak Gelar Karya Project Based Learning (PjBL) yang berlangsung meriah di lapangan sekolah. Kegiatan ini menjadi ajang unjuk gigi bagi seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9, yang menampilkan hasil proyek kolaboratif mereka.

Kepala SMPN 21 Purworejo, Bapak Maryanto, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan kreativitas para siswa.

“Gelar Karya ini adalah bukti nyata bahwa siswa-siswi kita tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga terampil, kreatif, dan mampu bekerja sama. Mereka belajar menjadi wirausaha, peneliti, sekaligus seniman. Inilah hasil dari pendidikan yang mengedepankan proyek nyata,” ungkap beliau.

Kelas 7: Sukses Gelar Market Day dengan Produk Sehat dan Inovatif

Area kantin dan halaman sekolah disulap menjadi pasar dadakan yang ramai oleh stan-stan jualan siswa kelas 7 dengan tema Market Day. Sesuai proyek mereka, para siswa menjual aneka makanan dan minuman sehat yang merupakan produk buatan tangan mereka sendiri.

Mulai dari nasi bakar sehat, salad buah dengan dressing rendah gula, hingga minuman herbal segar, semua produk dikemas secara menarik dan dijual dengan strategi pemasaran ala profesional. Proyek ini mengajarkan siswa tentang kewirausahaan, manajemen modal, higienitas produk, dan pentingnya memilih bahan makanan yang sehat.

“Kami belajar cara menghitung untung-rugi dan bagaimana membuat pembeli tertarik. Kami juga memastikan semua bahan yang kami gunakan adalah yang terbaik dan sehat,” kata [Nama Siswa], perwakilan dari kelas 7.

Kelas 8: Mengangkat Pesona Ekowisata Curug Gunung Putri, Bruno

Siswa-siswi kelas 8 tampil memukau dengan proyek bertema Ekowisata. Mereka memamerkan hasil riset mendalam mengenai potensi pariwisata lokal, khususnya Sejarah dan Pesona Wisata Bruno Curug Gunung Putri.

Stan mereka dipenuhi dengan:

  1. Hasil Karya Visual: Peta interaktif, poster informatif, dan miniatur Curug Gunung Putri.
  2. Video Vlog Dokumenter: Penayangan vlog yang merekam perjalanan dan wawancara dengan masyarakat setempat, menyajikan sudut pandang unik tentang pelestarian alam dan budaya.
  3. Penampilan Sejarah: Presentasi dan monolog singkat yang menceritakan legenda dan sejarah Curug Gunung Putri.

Proyek ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air, meningkatkan kemampuan riset, dan mengasah keterampilan digital para siswa dalam promosi wisata.

Kelas 9: Panggung Drama dan Edukasi untuk Persiapan Masa Depan

Sementara itu, siswa kelas 9 menunjukkan kematangan mereka melalui serangkaian penampilan di atas panggung dan pameran hasil karya. Tema proyek mereka berfokus pada konten edukasi dan ekspresi seni sebagai bekal menuju jenjang pendidikan berikutnya.

Kegiatan Kelas 9 meliputi:

  1. Pementasan Drama Singkat: Menyajikan drama dengan tema-tema sosial dan moral yang relevan bagi remaja.
  2. Pameran Hasil Karya: Menampilkan karya seni rupa, kerajinan tangan, dan produk teknologi sederhana.
  3. Video Edukasi (Video Edukasi): Penayangan video hasil produksi siswa, dengan topik-topik kesadaran lingkungan.

Proyek ini menjadi penutup yang berkesan bagi siswa kelas 9, melatih mereka dalam public speaking, kerja tim yang solid, serta kemampuan menyampaikan pesan edukatif melalui media kreatif.

Gelar Karya PjBL tahun ini tidak hanya menjadi penanda selesainya sebuah proyek, tetapi juga perayaan atas proses belajar yang bermakna, menghasilkan siswa-siswi SMPN 21 Purworejo yang siap menjadi agen perubahan di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *