Mengenali Ciri-ciri Makanan Halal yang Sah dan Terpercaya

Ditulis Oleh : HIMMA FAYESSA GALUH RAHAYU
KELAS :VIII-D

Editor Ahmad Farid Mubarok, S.Pd.I

Di dalam Islam kita di anjurkan untuk memakan makanan yang halal halalan toyyibah atau halal dan begizi, serta tidak membahayakan tubuh. Di dalam Islam Allah menghalalkan semua makanan yang mengandung manfaat dan mashlahat.

Terkait dengan makanan yang haram dalam Islam ada dua jenis:
1. Ada yang diharamkan karena dzatnya. Maksudnya asal dari makanan
tersebut memang sudah haram, seperti: bangkai, darah, babi, anjing dan
selainnya.
2. Ada yang diharamkan karena suatu sebab yang tidak berhubungan dengan dzatnya. Maksudnya asal makanannya adalah halal, akan tetapi dia
menjadi haram karena adanya sebab yang tidak berkaitan dengan makanan tersebut. Misalnya: makanan dari hasil mencuri, upah perzinaan dan lain sebagainya.

Seperti penjelasan diatas, syarat-syarat makanan halal untuk memenuhi kehalalannya dalam pandangan hukum Islam yaitu:
1. Tidak mengandung babi dan bahan berasal dari babi.
2. Tidak mengandung khamar dan produk turunannya.
3. Semua bahan asal hewan harus berasal dari hewan halal yang disembelih sesuai aturan islam dan atas nama Allah SWT.
4. Tidak mengandung bahan-bahan lain yang diharamkan atau tergolong najis seperti: bangkai, darah, bahan-bahan yang berasal dari organ
manusia, kotoran dan lain sebagainya.
5. Semua tempat penyimpanan, penjualan, pengolahan, pengelolaan dan alat transportasi untuk produk halal tidak boleh digunakan untuk babi atau barang tidak halal lainnya. Jika pernah digunakan untuk babi atau tidak halal lainnya dan kemudian akan digunakan untuk produk halal,
maka terlebih dahulu harus dibersihkan sesuai dengan cara yang diatur

Di zaman sekarang, banyak sekali jajanan yang beraneka ragam. kita tidak tahu apakah jajan yang kita makan itu terpercaya atau sah halalnya. Maka dari itu, bacaan ini akan menjelaskan ciri ciri makanan halal yang sah dan terpercaya.

makanan halal yang sah dan terpercaya adalah makanan yang tidak mengandung zat yang haram jenisnya seperti mengandung menyak babi,tidak mengandung darah, di dapatkan dengan cara yang benar, tidak atau mengandung zat zat berbahaya yang merusak organ atau membahayakan tubuh. Dengan kata lain, makanan itu harus benar benar aman Untuk di konsumsi. Untuk mengetahui hal itu, cara paling sederhana yang kita dapat lakukan adalah melihat komposisi makanan yang kita makan.

Ciri ciri makanan yang sah dan terpercaya kehalalannya adalah makanan yang sudah mempunyai logo halal pada kemasan produknya dan terdapat kode BPOM. Selain itu kita harus memastikan tanggal kadaluarsanya agar terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan. Selain itu, kita juga harus memastikan kemasan makanan itu ada komposisi bahannya agar kita bisa melihat zat zat atau bahan makanan apa saja yg terkandung dalam makanan tersebut. Biasanya, di kemasan produk terdapat komposisi yang dapat kita lihat untuk memastikan produk tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh atau zat yang haram jenisnya. Ciri lain makanan halal yang sah dan terpercaya dapat di ketahui dari cara mendapatkannya. Bahan makanan yang seharusnya halal tetapi diperoleh dengan cara tidak benar seperti mencuri, menipu, memalak, korupsi, memeras, merampok akan membuat makanan menjadi haram hukumnya. Makanan yang halal juga harus bersih dan tidak menjijikan. Selain itu makanan yang di katakan halal itu adalah makanan yang tidak di haramkan oleh Allah beserta Rasul-Nya. Apabila itu minuman, maka minuman tersebut tidak boleh memabukkan atau merusak akal pikiran manusia dan air atau minuman itu tidak mengandung najis.

«
»

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *