Festival Bulan Bahasa Meriahkan Hari Sumpah Pemuda di SMPN 21 Purworejo

Berita

Festival Bulan Bahasa yang digelar dengan berbagai lomba dengan tema ‘Perjuangan dan Pemuda’, memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023 di SMPN 21 Purworejo, Sabtu (28/10/2023).

Lomba yang digelar meliputi pembuatan pojok baca kelas, cipta puisi, baca puisi, cipta cerpen tiga paragraf (pentigraf) dengan tema ‘Perjuangan’, menghafal biografi pahlawan dari Purworejo, mendongeng cerita rakyat dari Purworejo, pidato Bahasa Jawa, Pranata Adicara Bahasa Jawa, penulisan Jurnal Literasi dan penganugerahan Duta Baca Guru dan Siswa.

Drs. Herman Supratikto selaku Kepala Perpustakaan Twenty One sekaligus Ketua Panitia Bulan Bahasa SMPN 21 Purworejo menyebut, festival lomba-lomba ini diadakan dalam semangat memupuk cinta terhadap bahasa dan sastra Indonesia.

Bahasa sebagai alat komunikasi dan alat pemersatu Bangsa, kata Herman, mempunyai peranan yang sangat penting. Dengan keterampilan berbahasa yang baik akan mampu mewujudkan bangsa berwibawa dan bangsa yang berkarakter di mata dunia.

“Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kompetensi siswa di bidang Bahasa dan Sastra, serta menumbuhkan rasa patriotisme dan persatuan dalam kebhinekaan,” jelas Herman.

Sejak awal bulan Oktober, kata Herman, siswa telah diwajibkan mengunjungi Perpustakaan. Melalui jadwal wajib kunjung Perpustakaan Twenty One SMPN 21 Purworejo ini, siswa disuguhi literasi visual dimana literasi tidak hanya terbatas pada kata-kata, tetapi juga melibatkan elemen-elemen visual yang menggugah daya kreatifitas dan pengalaman yang lebih seru.

Film-film pendek diputar untuk menemani jam literasi siswa. Selain itu, siswa juga diajak untuk mendalami sejarah lokal dengan mengikuti lomba menghafal Biografi Pahlawan dari Purworejo.

Herman menjelaskan, lomba ini memberikan kesempatan bagi siswa-siswa untuk lebih mengenal perjuangan para pahlawan daerah mereka. Lomba Pojok Baca Kelas memberikan kesempatan siswa-siswa untuk berkompetisi mempresentasikan sudut baca kelas mereka dengan kreativitas.

“Festival Bulan Bahasa tahun ini bukan sekadar ajang perlombaan, tapi juga merupakan wujud apresiasi terhadap keberagaman bahasa dan budaya di Indonesia. Kami ingin menginspirasi para generasi muda agar tetap mencintai dan melestarikan bahasa ibu dan literasi,” terang Herman.

Puncak acara Festival Bulan Bahasa ditandai dengan penganugerahan Duta Baca Guru dan Siswa. Gelar ini diberikan kepada para siswa dan guru yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi dalam bidang literasi dan membaca.

Mereka, kata Herman, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa SMPN 21 Purworejo untuk terus mencintai dan mengembangkan minat terhadap bahasa dan sastra Indonesia.

Disampaikan, Festival Bulan Bahasa di SMPN 21 Purworejo tahun ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebuah perayaan akan keindahan bahasa dan sastra Indonesia serta bahasa daerah, serta menghargai sejarah dan perjuangan para pahlawan daerah.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga melibatkan para guru dan orang tua dalam mendukung pengembangan literasi di kalangan generasi muda. Diharapkan kegiatan ini dapat membangkitkan semangat cinta terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya dan sejarah bangsa.

“Dengan digelarnya Festival Bulan Bahasa ini, SMPN 21 Purworejo turut serta memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan semangat persatuan dan kesatuan, serta mengajak generasi muda untuk terus mencintai bahasa dan sastra Indonesia sebagai bagian dari identitas dan budaya bangsa,” pungkas Herman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *