Mengenal Label Halal: Panduan Memilih Produk yang Tepat

Blog Pendidikan Agama

Ditulis oleh Siti Alfi Hasanah Kelas 8D

Editor Ahmad Farid Mubarok S.Pd.I

Islam tidak hanya mengajarkan dalam beribadah, tetapi juga dalam makanan dan minuman yang halal dan haram. Di zaman sekarang ini banyak sekali jenis makanan dan minuman yang dijual di berbagai tempat. Kita harus mengetahui mana yang halal dan haram. Halal, artinya dibolehkan berdasarkan ketentuan syariat Islam. Jika dikonsumsi maka aman dan tidak ada zat yang masuk ke dalam tubuh kita. Dengan beberapa cara kita dapat mengetahuinya mana yang halal dan haram. Mengetahui logo halal, melihat komposisi yang digunakan, kadaluarsa, dan yang paling penting cara mendapatkannya dengan baik dan benar atau tidak mencuri. Semua itu kita harus hindari.Makanan yang tidak memiliki logo halal belum tentu itu akan haram. Seperti jajanan gorengan dan jajanan gerobak lainnya. Tetapi kita harus mengetahui bahwa makanan itu sudah basi atau belum. Halal juga dalam proses pengolahannya.

Pada ayat Q.s. al-Maidah/5 :88
Dengan arti: “Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya”

Makanan yang haram itu terdiri dari, bangkai, darah, daging babi, hewan yang disembelih atas nama selain Allah, hewan yang mati karena tercekik, hewan yang disembelih untuk berhala.

Semua makanan yang langsung dinyatakan haram dalam Q.s. Al-Maidah/5 ayat 3 yaitu
Artinya: “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah daging babi, daging hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, yang bercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas kecuali yang sempat kamu sembelih, dan diharamkan pula yang disembelih untuk berhala dan diharamkan pula mengundi nasib dengan azlam (anak panah) karena itu perbuatan fisik.

Minuman halal adalah minuman yang boleh diminum menurut ketentuan hukum syariat Islam. Minuman yang halal, tidak memabukkan, tidak mendatangkan mudarat bagi manusia, tidak najis dan didapatkannya dengan cara halal.

Minuman yang memabukkan khamr, itu sangat dilarang dalam agama Islam. Minuman yang berasal dari benda najis, minuman yang didapatkannya dengan cara mencuri, dan minuman keras. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram akan menimbulkan akibat buruk bagi diri sendiri, orang lain, masyarakat, dan lingkungan sekitarnya. Diantaranya akibat buruk tersebut adalah:
1. Amal ibadahnya tidak akan diterima dan doanya tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT
2. Makanan dan minuman haram bisa merusak jiwa terutama minuman keras akibat buruk meminum khamr diantaranya seperti:
a. Menyebabkan berbagai macam penyakit psikologis gangguan jiwa misalnya gangguan mental, kegagalan daya pikir.
b. Menimbulkan beban mental, emosional, dan sosial yang sangat berat.
c. Menimbulkan beban penderitaan berkepanjangan dan hancurnya masa depan.
3. Makan dan minuman yang haram dapat mengganggu kesehatan tubuh misalnya minuman keras dapat menyebabkan berbagai macam penyakit fisik diantaranya tekanan darah tinggi kanker, jantung sistem kekebalan tubuh menurun, serta merusak jaringan saraf otak.
4. Menghalangi mengingat Allah Q.s. al-Maidah/5 : 91

Manfaat mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal. Seseorang yang membiasakan diri mengonsumsi makanan dan minuman yang halal akan memperoleh manfaat sebagai berikut ini:
1. Mendapat ridho Allah karena telah menaati perintahnya dalam memilih jenis makanan dan minuman yang
2. Memiliki akhlak pelaku karimah karena setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi akan berubah menjadi tenaga yang digunakan untuk beraktivitas dan beribadah
3. Terjaga kesehatannya karena setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi bergizi dan baik bagi kesehatan badan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *